http://cur.cursors-4u.net/sports/images5/spo590.png

Jumat, 16 November 2012

Orang Pinggiran..


lihatlah dan bukalah mata hatimu, melihatnya lemah terluka,,
namun semangatnya takkan pernah pudar,
hingga Tuhan kan berikan jalan

pernah dengar lagu ini ?
iya ini soundtracknya acara di trans 7 Orang pinggiran..
selalu menetas air mata, dan selalu terulang hal yang sama..
seperti kisah semalam,
Mbah Sanari, di usia senjanya beliau masih berjualan sapu lidi demi mendapatkan sesuap nasi,
semangat sebagai pejuang kemerdekaan itu masih tersisa dibalik tubuh rapuhnya,
beliau tak gentar melawan kerasnya hidup, mencari sesuap nasi..
karena beliau tau, ia harus mencari uang itu sendiri,
ia tak mau merepotkan siapapun,
jika ia berjalan terlalu jauh, tubuhnya yang lemah akan demam, tubuhnya kini telah rapuh, tak mampu berjalan sejauh dulu..
beliau tak takut akan kematian, yang ia takutkan saat ia meninggal kelak, tak ada orang yang mau menolong karena ia sadar ia tak punya apa-apa..
jangankah untuk beli kain kafan untuk ia pulang,
beli sajadah pun, ia belum mampu..
hanya beralaskan batu besar dipinggir kali, ia percaya Tuhan mampu dengar suaranya..
Tuhan dengar setiap untaian syukurnya..

mbah sanari,
terimakasih atas pelajaran hari ini..
dalam usia senjamu, tak pernah letih untuk berjuang, berusaha dan bersyukur..
terkadang jika kita terus melihat keatas, kita tak pernah tau sejauh mana hasil yang kita raih,
karena kita terus berlari menggapai mimpi, seakan semua yang diperoleh tak pernah puas..
cobalah renungkan, lihat orang-orang disekitar kita,
mereka yang berjalan mengikuti arah kemana kaki mereka melangkah,
mereka yang bersyukur atas setiap hari yang baru, dan selalu menyiapkan untuk kehidupan mereka nanti setelah kematian..

http://sosok.kompasiana.com/2012/05/26/orang-pinggiran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar