Tahun 2011 menandai sejumlah "pergeseran". Event
sekelas Consumer Electronics Show di Las Vegas Januari lalu telah mengirim sinyal perubahan, yang kemudian
diteruskan pameran sejenis di Eropa (Bonn) maupun Asia Tenggara (Singapura),
akan menjadi tolok ukur trend teknologi untuk tahun 2012.
Sejumlah lembaga riset pasar juga menenggarai bagaimana produk baru hadir sebagai kompetitor
potensial, bahkan lanjut menggantikan pemimpin pasar sebelumnya.
Supaya ringkas dan sederhana, berikut kami pilihkan beberapa
arus perubahan trend dalam sebuah ilustrasi terkenal kisah David sebagai sang
penantang dan Goliath sebagai yang diunggulkan.
iPad vs Kindle Fire
Genap dua tahun iPad hadir di tengah konsumen dan masih
menjadi Tablet paling populer. Statistik penjualan Apple menunjukkan angka 40
juta unit sejak pembukuan April 2010, sementara para pesaingnya harus bongkar
pasang strategi pemasaran dengan tambahan berbagai fasilitas dan aplikasi.
Hingga Oktober tahun ini, Amazon dengan berani meluncurkan
Kindle Fire, sebuah Tablet berkapasitas 8GB, dan difokuskan untuk menjelajahi
literatur (e-books) di dunia maya. Harganya? Yeap, cuma $199!
Kindle Fire akan dikirim ke berbagai negara mulai 15
November 2011 dan diprediksi sanggup mengalahkan iPad dari segi angka penjualan
dan popularitas, karena kalau berdasarkan spec nya jelas sangat jauh berbeda.
Tablet vs Laptop
Ada yang menyebut sekarang adalah masa "post-PC",
artinya kita tidak lagi berinteraksi terpaku di depan sebuah monitor dan CPU
terpisah, melainkan menjinjing laptop. Tapi, ibarat seumur jagung, booming
laptop agaknya mulai beralih dengan munculnya Tablet PC. Akankah laptop begitu
saja terpinggirkan oleh kehadiran device yang lebih praktis dan multifungsi?
Hasil riset International Data Group memproyeksikan penjualan laptop tahun 2012
masih akan stabil, bahkan mengalami kenaikan tipis sekitar 11%.
Keyboard vs Voice Controls
Hampir 150 tahun yang lalu, dunia modern mengenal mesin
ketik. Di era komputerisasi, perannya praktis tergantikan oleh keyboard sebagai
input device ke PC. Dan, katakanlah ada puluhan vendor menjadi pemain di segmen
peripheral ini. Lantas bagaimana ketika Google dan Apple memperkenalkan sistem
input berbasis perintah suara (voice-based)?
Kini para pengguna Android berkenalan dengan Voice Actions
sementara pemilik iPhone 4S dengar-dengar semakin "mesra" dengan
Siri.
Bukan hanya di platform device, Google juga coba
bereksperimen untuk mengintegrasikan Voice Action pada aplikasi browser mereka:
Google Chrome. Harus diakui, teknologi ini belum sepenuhnya sempurna (dan
mungkin juga kita sebagai pengguna belum terbiasa. Walau bagaimanapun,
teknologi perintah suara sudah semakin membumi.
Spotify vs
iTunes
Musik bagian dari hidup. Apple iTunes telah merevolusi
industri musik di tahun 2003 dengan menyediakan lagu-lagu yang bisa didownload
dengan harga relatif murah.
Oke, di internet kita memang bisa mencari dan mendownload
lagu-lagu yang diinginkan (via mediashare etc). Di tengah hilir-mudiknya hits
single terbaru, Spotify (dan sejumlah portal layanan music subscription) mulai
"merongrong" kedudukan iTunes dengan memberi akses ke "gudang"
atau perpustakaan lagu, yang tidak perlu dibeli atau dimiliki, karena pengguna
cuma butuh koneksi untuk streaming. Jadi, konsepnya mungkin lebih memudahkan
kedua pihak; antara pengguna yang ingin mendengarkan lagu tersebut dan penyedia
layanan memberikan akses, sekaligus meraih user tentunya.
Spotify mengklaim saat ini telah diakses lebih dari 10 juta
ID user aktif, dimana 2 juta ID di antaranya memilih opsi berlangganan. Dari
layanan subscribe (berlangganan) inilah Spotify berharap terus mengalirkan
pundi-pundi dollar. Musik untuk semua?? Yes!
BlackBerry vs iOS, Android, dan Windows Phone 7
Di awal 2010, RIM BlackBerry
menjadi smartphone paling populer di kawasan Amerika Utara (NA). Tapi
belakangan ini, RIM seakan tak kuasa menghadapi besarnya
"bayang-bayang" berbagai operating system lain di platform mobile :
iOS (Apple), Android dan yang teranyar
Windows 7. RIM lantas berbenah dan langsung bermanuver dengan meng-uprgade
operating system menjadi BBXOS.
Pada acara tahunan Blackberry di bulan Oktober lalu, para
engineer RIM membocorkan kemungkinan penggunaan Android pada smartphone mereka.
RIM yang berjaya sebagai perintis smartphone kini dalam posisi terjepit oleh 3
OS lainnya. Belum lagi jika di tahun 2014 nanti, Linux siap terjun meramaikan
pasar smartphone.
Flash vs HTML 5
Adobe Flash sebagai platform pemutar video di internet
tampaknya tak lama lagi bakal tergantikan HTML 5. Dan siapakah yang dengan
"jumawa" memulai revolusi ini? Yeap! Apple mensterilkan fitur flash
dari setiap produk device iOS. Langkah serupa juga diikuti Microsoft, yang
meniadakan Flash plug-ins pada browser seri terbaru mereka IE 10, yang disediakan
untuk Windows 8.
HDD vs SSD
Solid-state drives (SSDs) semakin jadi pilihan kebutuhan
penyimpanan data (storage) di mobile device, juga laptop. Ukurannya yang mini
dengan kapasitas luar biasa, membuat seri Intel Ultrabook dan Apple MacBook Air
terlihat ramping. Sistem booting SSD berjalan cepat karena tidak mempengaruhi
komponen moving parts, yang diyakini membuatnya lebih tangguh dibanding HDD.
Flickr vs
Instagram
Berapa banyak di antara kalian yang sudah mengunggah
(upload) foto melalui Flickr? Situs ini cukup ramah bagi para user dan
jaringannya pun didukung sistem yang komprehensif hingga tak heran jumlah
usernya sudah mencapai 51 juta akun ID. Di sisi lain, para pengguna iPhone baru
saja "berbulan madu" dengan kamera ciamik pada iPhone4 yang
dilengkapi fitur share melalui app Instagram.
Sebagai perbandingan, Instagram meraih 9 juta user dalam
waktu sepuluh bulan (dan lebih dari 150 juta foto terupload), sementara Flickr
selama 2 tahun baru membagikan 100 juta file foto. Bukan hanya itu, pengelola
Flickr tambah harap-harap cemas karena situs indk mereka, Yahoo, juga hendak
bersinergi untuk meluncurkan app berbasis Android untuk menyaingi Instagram.
Facebook vs Google+
Friendster sebagai pionir jejaring sosial bermetamorfosis
menjadi portal game, sedangkan "sang penerus" Facebook justru menjadi
platform bagi game-game browser. Di sinilah persimpangan itu. Tak ada hujan,
tak ada badai, tiba-tiba Google berinisiatif menciptakan platform jejaring
sosial bernama Google+. Lawan yang cukup tangguh bagi Facebook, mengingat
kapasitas user yang sudah menggunakan berbagai aplikasi Google bisa sangat
diperhitungkan.
Mampukah Google+ menggoyahkan kemapanan Facebook (?) yang
menyentuh angka 800 juta user di seluruh dunia (dengan jumlah terbesar di
negara-negara maju seperti AS, Inggris dan Eropa)?
Google jelas pantang mundur. Dan 40 juta akun user kini bisa
saling berbagi dengan fitur-fitur khas dan semakin "personal" untuk
menularkan "plus" satu sama lain. Hei, mengapa keduanya tidak
bergabung saja menjadi Facebook (+) plus ??
Mobile Web vs Traditional Web
Lagi-lagi hasil riset IDC (Internet Data Centre) jadi acuan
dengan memproyeksikan bahwa di tahun 2015 mendatang mayoritas warga AS akan
mengakses internet via mobile device ketimbang PC.
Yup! Lupakan monitor, mouse,keybord dan CPU. Di masa depan,
performa smartphone (dan tentunya juga Tablet) akan semakin ideal
mengakselerasikan content website dari internet.
Pemakaian internet bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan
kebutuhan yang menyatu dalam ritme aktivitas.Ketersediaan mobile device secara
massal (dan harga yang relatif kian terjangkau) akan mengubah pola dan gaya
hidup kita.
Produk / layanan baru selalu bermunculan setiap tahun. Tahun
2011 misalnya, PC tablet Android menjadi primadona di dunia gadget. Demikian
pula dengan Twitter, semakin banyak orang yang berkicau di layanan tersebut.
Tahun 2010, televisi 3D dan e-paper mendominasi. Tahun 2009, netbook menjadi
topik besar yang banyak diperbincangkan. Nah seperti apa tren teknologi tahun
2012 ini? Berikut ini tren teknologi 2012 yang diprediksi oleh Vivek Wadhwa,
kolumnis Washington Post yang juga seorang senior research associate di Labor
and Worklife Program, Harvard Law School.
1.
Pertumbuhan pengguna social media cenderung
lambat
Tahun 2012, pertumbuhan pengguna sosial media terdahulu
seperti Foursquare dan juga Facebook diprediksi cenderung melambat. Namun
demikian, akan banyak bermunculan layanan social media lainnya, seperti jejaring
sosial untuk pemilik hewan peliharaan, segala macam aplikasi Twitter, sejumlah
aplikasi mobile sharing foto. Ratusan aplikasi yang menyasar layanan social
media akan terus tumbuh. Tidak hanya sekedar berfungsi sebagai fitur, layanan
social media akan tetap hidup dan menjadi bagian integral aktivitas kita.
2.
Banyak perusahaan go public
Tahun ini diperkirakan akan banyak perusahaan teknologi yang
masuk ke pasar saham untuk mendapatkan dana dari investor. Misalnya saja
perusahaan social game generasi berikutnya, pemain teknologi B2B, dan
perusahaan cloud computing. Beberapa perusahaan yang tahun lalu masuk bursa
antara lain LinkedIn, Zynga, dan Groupon. Namun Groupon tampaknya gagal meraup
keuntungan. Dan menurut kabar, Facebook disinyalir akan batal go public tahun
ini, meski belum jelas kebenarannya.
3.
Tablet murah USD 100 bermunculan
Tren pc tablet murah tampaknya akan marak di 2012.
Diprediksi akan muncul generasi terbaru pc tablet Android yang harganya USD 100
atau lebih murah dari itu. Beberapa produsen tablet memang belum mampu
menelurkan tablet semurah itu karena keuntungannya tipis. Namun, vendor
biasanya akan mem-bundlingnya dengan operator / layanan internet untuk
mendapatkan pelanggan, seperti yang belakangan ini banyak dilakukan dengan smartphone.
Tak percaya? Tablet Android bernama Aakash buktinya.
Pemerintah India sudah mengeluarkan tablet seharga $35 pada Oktober lalu.
Sebuah kontrak antara pemerintah India dan DataWind, developer produk tersebut,
diklaim akan mendistribusikan 10 hingga 12 juta tablet ke para siswa di seluruh
India pada akhir 2012. Bayangkan tekanan harga yang dilakukan DataWind di pasar
AS jika tablet ini sukses. Yang jelas, akan ada pasar baru yang bermain di
perangkat seperti itu terutama untuk pendidikan, komunikasi dan berbagi
informasi di negara berkembang.
4.
Fitur suara jadi idola
Siri, fitur perintah suara, terbukti telah mencuri perhatian
dan membuat banyak orang ingin menggunakannya. Fitur yang terinspirasi dari
perangkat di film Star Trek ini mulai menjadi kenyataan. Mantan CEO Apple Steve
Jobs bisa dibilang berhasil membuat revolusi lagi dengan meluncurkan Siri pada
iPhone besutan mereka. Apple kabarnya juga akan menanamkan teknologi ini dalam
perangkat baru mereka seperti Apple TV, iPad dan iMac versi terbaru.
5.
Cloud computing makin diminati
Layanan komputasi awan (cloud computing) akan marak tahun
ini. Makin banyak perusahaan yang memindahkan data dan informasi penting mereka
dari ‘lemari’ file dan server ke server berbasis Web. Cloud computing
memberikan penghematan biaya yang signifikan dan keuntungan operasional, meski
keamanannya masih diragukan.
Seperti apakah wajah
teknologi informasi dunia tahun 2012? Sebuah riset yang dilakukan Fujitsu
menemukan ada 12 tren yang diperkirakan akan muncul dan mendorong terjadinya
sebuah perubahan di segala aspek.
"Teknologi mobile, layanan Cloud, dan media sosial akan
mendatangkan perubahan. Tren-tren itu akan mengubah cara bisnis
masyarakat," kata Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad Sofwan
memberi ilustrasi.
Perubahan itu, kata Sofwan, antara lain terjadi di ranah
bisnis. Ia mengambil ilustrasi delivery order Pizza melalui telepon.
"Nantinya delivery pizza bukan saja
lewat ponsel, tapi juga Internet," kata Sofwan.
Riset itu sendiri melibatkan Global CTO Community Fujitsu,
yang terdiri dari para Chief Technology Officer (CTO) dan timnya dalam
organisasi Fujitsu di seluruh kawasan dunia. Hasil riset menemukan satu
kecenderungan yang menarik. Perspektif yang lebih luas berhasil dihimpun.
Temuan ini, lebih luas dibandingkan apa yang pernah
diprediksikan Moore’s Law yang
menyatakan bahwa prosesor akan semakin canggih dua kali lipat dari sebelumnya
setiap dua tahun. Prosesor hanya satu elemen pendorong perubahan.
Tahun 2012, dalam pandangan Fujitsu, akan terjadi banyak
perubahan yang diakibatkan oleh kekuatan-kekuatan yang ada di ranah teknologi
informasi. Kekuatan dimaksud antara lain teknologi mobile, layanan Cloud, media
sosial untuk berbisnis dan ledakan data.
Perubahan yang diakibatkan diprediksi akan berlangsung
secara disruptif dan membongkar aturan yang berlaku saat ini. Tren ini akan
mengubah bagaimana cara bisnis, kota-kota bahkan masyarakat, beroperasi. Ketika
semua tren ini berjalan, dunia akan terlihat sama sekali berbeda. Setidaknya,
ada 12 trend yang akan mengemuka tahun ini.
Real-time insight
Real-time insight akan menjadi salah satu tren. Ini terjadi
karena suatu pandangan bahwa manusia hidup dalam dua dunia sekaligus, yakni
dunia fisik dan dunia digital. Dunia fisik adalah tempat di mana kita hidup
yang terdiri atas jaringan-jaringan komputer dan peranti mobile.
Dunia fisik ini didukung oleh dunia digital yang memiliki
kekayaan informasi dan kekuatan analisis. Kini kedua dunia itu semakin menyatu
dan tersinkronisasi sehingga mampu menghantarkan wawasan-wawasan baru berbasis
data dengan kecepatan tinggi.
Implikasinya bagi kita adalah:
• Kemunculan sistem-sistem yang mampu “merasakan dan
bereaksi” dan tidak hanya bisa melakukan transaksi.
• Kita akan menjadi lebih proaktif ketimbang reaktif –misalnya
di bidang kesehatan yang akan lebih fokus menjaga kesehatan daripada mengobati
penyakit.
• Kecepatan sangat penting, dan semuanya akan semakin cepat.
Bsnis Tanpa Batas
Selanjutnya, seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, memungkinkan timbulnya konsep bisnis tanpa batas. Fenomena ini,
antara lain dipicu oleh kehadiran cloud computing.
Layanan Cloud memungkinkan pengguna umum untuk membangun,
melakukan konfigurasi dan mengoperasikan sendiri teknologi. Untuk pertama
kalinya, pelaku bisnis bisa menggunakan layanan teknologi secara langsung tanpa
perlu menunggu waktu lama dan mengeluarkan investasi di muka yang besar.
Hasilnya, pelaku bisnis bisa lebih mudah dan cepat
berinteraksi dengan konsumennya. Akhirnya, batasan-batasan yang menghambat
bisnis tradisional akan menghilang, batas-batas tradisional seperti pasar,
lokasi, organisasi, bahasa atau teknologi akan lenyap.
Implikasinya bagi kita adalah :
• Pergerakan organisasi akan dimulai dari Cloud dan akan
berbasiskan Cloud.
• Perusahaan teknologi akan menjadi penyedia utilitas.
• Kosakata bisnis akan menggantikan kosakata teknologi, dan
bisnis akan selalu menjadi aktivitas yang lingkupnya global.
Komputasi Human Centric
Komputasi yang berpusat pada manusia (human-centric) dan
paham konteks akan menghantarkan layanan dan konten secara langsung, walaupun
tanpa diminta. Kemampuan ini menjadi jembatan untuk masuk ke dunia digital dan
memanfaatkan semua kelebihan dari dunia digital ke dunia fisik.
Melalui kemampuan menambahkan konteks, sistem akan menjadi
lebih cerdas untuk membantu manusia berinteraksi dengan lingkungan, teman-teman
dan komunitasnya. Konteks akan memperkaya pengalaman manusia menjalani
kehidupan sehari-hari.
Implikasinya bagi kita adalah:
• Skema loyalitas konsumen akan berbalik ikut memberikan
manfaat bagi bisnis.
• Privasi bukan lagi pertimbangan utama–manusia harus
memilih keluar (opt-out) sendiri dari layanan otomatis untuk menjaga informasi
pribadinya.
• Peranti akan lebih mengenal pemiliknya secara lebih dalam
daripada pemilik mengenal perantinya.
Informsi Lebih Penting Daripada Teknologi
Kecenderungan lain yang akan mengemuka adalah informasi
lebih utama daripada teknologi. Ketika kita membicarakan “Revolusi Informasi”
di dunia TI, selama ini kita lebih memperhatikan “T” dari Teknologi daripada
“I” atau Informasi. Padahal informasi ini ada di mana-mana.
Setiap pergerakan kita menghasilkan data dan selanjutnya meninggalkan apa yang disebut
“jejak digital” ke mana pun kita pergi. Jejak digital ini semakin nyata seiring
dengan semakin maraknya teknologi sensor dan benda-benda yang terhubung ke
Internet. Hasilnya, kita bisa bisa lebih dalam mengeksploitasi informasi.
Implikasinya bagi kita adalah:
• Informasi, bukan teknologi yang mendorong kita.
• Kompetitor akan memahami pelanggan kita atau jauh lebih
paham dibandingkan kita.
• Kita akan hidup di tengah “perlombaan senjata informasi.”
Tren Teknologi Pembelajaran Di Tahun 2012
Diposkan oleh Ambalan Rama - Sinta Rabu, 22 Februari 2012
Mumpung masih berada di awal tahun tidak ada salahnya The
Indiebrainer mengulas tren teknodukasi (teknologi pembelajaran) di tahun 2012
ini. Ulasan dan prediksi ini merupakan hasil pengumpulan referensi dari
beberapa sumber, sehingga bukan murni dari prediksi pribadi saya. Secara garis
besar teknologi yang masih dan akan menjadi tren adalah :
1. Mobile Phone
Teknologi lama ini masih menjadi primadona di tahun ini,
pemanfaatan piranti mobile phone untuk pembelajaran masih akan menjadi tren.
Pemanfaatanya sebagai media akses web (internet) secara mobile untuk mengakses
berbagai informasi serta peranannya sebagai pemutar media, memungkinkan para
siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar kapan saja dan dimana saja.
Saat ini sebagian besar siswa di kota besar telah memiliki perangkat ini
sehingga barang ini bukan merupakan barang mewah lagi. Hadirnya beberapa
smartphone murah dan koneksi Internet yang murah turut pula menambah jumlah
populasi pengguna Internet yang mengakses menggunakan piranti komunikasi
bergerak ini.
2. BYOD (Bring Your Own Device)
Masih berkorelasi dengan maraknya Mobile Learning, maka
pihak sekolah pun akan beramai-ramai untuk mempromosikan penggunaan teknologi
dalam belajar mengajar dengan mempersilahkan para siswa membawa perangkat
komputasi dan akses mereka ke sekolah. Pemangku kepentingan di sekolah akan
menyadari bahwa perangkat-perangkat tersebut telah menjadi bagian kehidupan
mereka sehari-hari, dimana para siswa sangat akrab dengan iPod Touch, komputer
tablet, e-book reader, laptop dan netbook. Pemangku kepentingan juga harus
mengantisipasi dengan mulai memikirkan dan menyediakan infrastruktur yang
menunjang pembelajaran komputasi 1:1 dimana satu siswa akan membawa/menggunakan
satu perangkat komputer.
3. Koneksi Internet Broadband dan Mobile
Semakin mudahnya masyarakat dalam mendapatkan akses Internet
cepat dan instant lewat koneksi broadband dan koneksi mobile akan terus
mewarnai tahun ini. Kemudahan untuk mengakses konten-konten rakus bandwidth
seperti audio/video streaming, video conference, webinar, animasi interaktif,
dll akan semakin memudahkan para siswa dan guru mendapatkan konten berkualitas
untuk mendukung proses belajar mengajar. Di tahun ini para penyedia layanan
Internet masih akan terus menyelami pasar pendidikan sebagai market yang potensial
dengan berbagai program.
4. Antarmuka Natural
Kehadiran Microsoft Kinect sebagai media inputan begitu
mewarnai cara manusia untuk berinteraksi dengan teknologi. Sensor gerak yang
digunakan dalam Kinect, kedepan akan banyak dimanfaatkan untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar. Beberapa pihak telah memulainya, salah satu
contohnya adalah proyek KinectEDucation. Lahirnya teknologi Siri di iPhone juga
menjadi inovasi yang nantinya pasti akan dieksplorasi oleh praktisi pendidikan.
5. Komputasi Awan
Teknologi ini masih akan populer dalam beberapa tahun
kedepan, lahirnya komputasi awan memang dirindukan banyak pihak untuk
menghadirkan layanan yang mumpuni dengan biaya yang rendah. Google Apps,
Office365 serta lahirnya layanan cloud baru masih akan mewarnai tahun 2012 ini.
Dengan teknologi komputasi awan akan memungkinkan guru dan siswa menyimpan
berbagai informasi, berkolaborasi dan menghasilkan konten memanfaatkan aplikasi
berbasis web di Internet.
6. Konten dan Lisensi Terbuka
Keterbukaan masih akan jadi tren, kemudahan mendapatkan
konten terbuka yang dapat diadaptasi dan digunakan ulang masih akan menjadi
magnet bagi para pendidik dan organisasi untuk menyebarluaskan konten dengan
lisensi terbuka.
7. Flipped Learning (Pembelajaran Terbalik)
Pembelajaran terbalik akan menjadi tren di tahun ini dan
beberapa waktu kedepan. Ide utama dari model pembelajaran ini adalah
memperbaiki cara belajar yang saat ini ada di dalam kelas dan menambah
pengalaman siswa, dari yang biasanya dilewati dengan perkuliahan di kelas dan
praktek di rumah, cara ini menawarkan sesuatu yang beda dimana perkuliahan
diselenggarakan lewat podcast/media streaming sebagai pekerjaan rumah dan
melakukan pendalaman materi, praktik dan tanya jawab di dalam kelas. Hadirnya
YouTube, Khan Academy dan media lainnya akan menyuburkan penerapan model
pembelajaran ini di kelas-kelas modern tahun ini dan tahun mendatang.
8. Game Based Learning
Pembelajaran berbasis permainan masih akan menjadi tren.
Model belajar memanfaatkan permainan sangat bagus untuk memotivasi semangat
belajar siswa, belajar secara efektif di luar kelas, belajar dari kesalahan,
belajar bekerjasama dalam kelompok dan belajar berkompetisi. Pemanfaatan konsol
game, permainan komputer serta aplikasi permainan dalam piranti mobile akan turut
meramaikan tren ini. Simak salah satu contoh pendidik yang memanfaatkan
permainan komputer terkenal “Angry Birds” di dalam kelasnya.
9. HTML 5 untuk Mobile
Penggunaan platform Adobe Flash sebagai standar aplikasi
interaktif memang tidak diragukan lagi, namun platform ini tidak dapat berjalan
dalam sistem operasi iOS sebagai fondasi iPhone, iPad dan iPod, sehingga
dibutuhkan platform lain seperti HTML5. HTML5 diprediksi akan menjadi platform
standar dalam multimedia authoring nantinya.
10. Kurasi Konten
Pengumpulan (kurasi) konten yang tersebar di Internet
kedalam halaman/media publikasi yang difilter berdasarkan topik, kesukaan serta
selalu dipelihara dan diperbaharui akan menjadi tren kedepan. Dengan
pengumpulan informasi seperti ini akan memudahkan pendidik dan siswa menemukan
informasi di Internet tanpa harus melakukan pemilahan dan penelitian validitas
konten sendiri. Berbagai aplikasi yang bakal sering digunakan untuk melakukan
hal ini adalah Scoop.it, bagtheweb, Storify dan Pearltrees.
11. Media Sosial
Pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran maupun
pengembangan profesional tenaga pendidik akan menjadi tren di tahun ini dan
masa mendatang. Para pendidik dapat memanfaatkan media sosial untuk
berkomunikasi di luar kelas bersama para siswa, atau media pengumpul jawaban,
pertanyaan dan opini di dalam kelas. Selain itu para siswa pun dapat
memanfaatkan media ini untuk berkomunikasi dan bertukar informasi dengan
pelajar lainnya. Para pendidik pun dapat memanfaatkan media sosial untuk
berdiskusi dan menggali ilmu dari pendidik lain dan para ahli. Pemanfaatan
Facebook, Twitter, Edmodo dan Grou.psmasih menjadi idola di tahun ini.
12. New Blended Learning
Penggunaan berbagai media interaksi dan ruang kelas virtual
dalam pembelajaran akan menjadi lebih semarak. Para pendidik akan mulai
mengembangkan model-model pemanfaatan baru dengan menggabungkan berbagai
piranti online dan pertemuan tatap muka di kelas untuk menyajikan pembelajaran
yang efektif. Penggunaan teknologi komunikasi jarak jauh seperti webinar dan
video conference akan disandingkan dengan Learning Management System (LMS) dan
media sosial untuk mewadahi interaksi antara pendidik dengan siswa.
Nah itulah beberapa gambaran teknologi yang akan mewarnai
sepanjang 2012 ini. Bagaimana prediksi Anda? Mari saling melengkapi!
Republika.co.id