http://cur.cursors-4u.net/sports/images5/spo590.png

Senin, 11 Maret 2013

Tugas Komp. Lembaga Keuangan Perbankan

Nama : Rafli Rahim
NPM : 15210541
kelas  : 3EA09
mat.kul :
Dosen  : Prjhantoro


uang sebagai tolak ukur
 Pada tabel diatas terdapat dua perusahaan yaitu PT.A dan PT. B dimana kondisi keuangan PT. A dalam keadaan surplus sedangkan kondisi keuangan PT B dalam keadaan defisit.  Untuk mengembalikan kondisi keuangan PT. B pada keadaan stabil. Ada dua opsi pilihan yang dapat dipilih PT. B yaitu meminjam langsung kepada PT. A atau meminjam kepada pihak ketiga dalam hal ini Bank. Apabila PT. B memilih opsi pertama diperlukan dua syarat yaitu thrust dan fund atau biasa disebut Double Coincidence. Thrust adalah kepercayaan yang harus dimiliki oleh kedua pihak yang bersangkutan. Sedangkan fund adalah dana yang dibnutuhkan dalam transaksi ini. Keduanya tergabung dalam suatu kegiatan yaitu pasar modal. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.
Produk yang diperjualbelikan dalam pasar modal adalah modal dan obligasi. Di dalam modal terdapat deviden dan capital gain. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham  dalam hal ini PT.A berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis. Capital Gain adalah suatu keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti sahamobligasi atau dalam bidang properti, dimana nilainya melebihi harga pembelian. Selisih antara harga jual yang lebih tinggi dan harga pembelian yang lebih rendah, menghasilkan keuntungan finansial bagi investor tersebut.Kebalikannya, kerugian modal terjadi jika surat berharga atau properti tersebut dijual dengan harga lebih rendah dari harga pembelianya.
Produk pasar modal yang kedua adalah obligasi. Obligasi secara ringkasnya adalah merupakan utang tetapi dalam bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi adalah merupakan sipeminjam atau debitur, sedangkan "pemegang" obligasi adalah merupakan pemberi pinjaman atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi guna memperoleh pembiayaan investasi jangka panjangnya dengan sumber dana dari luar perusahaan.
Apabila PT. B memilih opsi kedua yaitu meminjam kepada Bank. Seperti yang kita ketahui produk dari bank adalah tabungan, giro, dan deposito dalam bagan dilambangkan dengan i1. Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh bank kredit (i2) dikurang dengan i1 (tabungan, giro, deposit).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar