Catatan kaki adalah
daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau
akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan
keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman
penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
1. Untuk penulisan
catatan kaki pertama yang bersumber dari Buku Teks, berlakuketentuan-ketentuan
berikut:
Contoh:
Charles T. Horngren dan George Foster, Cost Accounting: AManagerial Emphasis, edisi ke-7 (Englewood Cliffs, N.J.: Printice-Hall,Inc., 1991), hal. 4.
Contoh:
Charles T. Horngren dan George Foster, Cost Accounting: AManagerial Emphasis, edisi ke-7 (Englewood Cliffs, N.J.: Printice-Hall,Inc., 1991), hal. 4.
2. Untuk
penulisan catatan kaki pertama yang bersumber dari Majalah/Jurnal
IlmiahBerkala, berlaku ketentuan-ketentuan berikut:
Contoh:
H. Thomas Johnson, “Activity-Based Information: A Blueprint for Worldclass Management Accounting”, Management Accounting (Juni1988), hal. 30.
Contoh:
H. Thomas Johnson, “Activity-Based Information: A Blueprint for Worldclass Management Accounting”, Management Accounting (Juni1988), hal. 30.
3. Untuk
penulisan catatan kaki yang bersumber dari Dokumen-dokumen Publik,
carapenulisan catatan kaki untuk sumber-sumber ini tidak dapat dibakukan.
Contoh:
Contoh:
Pedoman
Penyusunan dan Pengujian Karya Tulis Ilmiah
Charles T. Horngren dan George Foster, Cost Accounting:A Managerial Emphasis, edisi ke-7 (Englewood Cliffs, N.J.:Printice-Hall, Inc., 1991), hal. 4.
Charles T. Horngren dan George Foster, Cost Accounting:A Managerial Emphasis, edisi ke-7 (Englewood Cliffs, N.J.:Printice-Hall, Inc., 1991), hal. 4.
4.
Taufiq Ismail,
Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
5. Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori
Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar